![]() |
kayangan api Bojonegoro,sumber: Google Wisata Bojonegoro |
Asal Usul dan Legenda
Menurut legenda setempat, Kayangan Api merupakan tempat pertapaan seorang empu dari Kerajaan Majapahit bernama Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa. Beliau dikenal sebagai pembuat pusaka seperti keris dan tombak. Konon, api abadi ini digunakan oleh sang empu dalam proses pembuatan pusaka tersebut.
Daya Tarik Wisata
Selain fenomena api abadi, kawasan Kayangan Api menawarkan suasana alam yang asri karena terletak di tengah hutan lindung. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam sambil menyaksikan api yang tak pernah padam. Tempat ini juga sering digunakan untuk upacara adat dan ritual masyarakat setempat, seperti prosesi pengambilan api untuk perayaan hari jadi Bojonegoro.
Fasilitas dan Akses
Kayangan Api telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung bagi wisatawan, termasuk area parkir, mushola, toilet, warung makan, dan gazebo untuk bersantai. Lokasinya berjarak sekitar 25 kilometer dari pusat kota Bojonegoro dan dapat dicapai dengan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jalan menuju lokasi sudah baik dan dilengkapi dengan penerangan jalan, sehingga aman untuk dikunjungi pada malam hari.
Tips Berkunjung
- Waktu Terbaik: Mengunjungi Kayangan Api pada sore hingga malam hari disarankan karena nyala api terlihat lebih jelas dan indah.
- Perlengkapan: Bawalah kamera untuk mengabadikan momen, serta pakaian yang nyaman dan sesuai dengan kondisi alam.
- Etika: Hormati adat dan kepercayaan setempat, terutama saat ada ritual atau upacara yang berlangsung.
Dengan keunikan fenomena alam dan nilai historisnya, Kayangan Api menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bagi mereka yang ingin merasakan keajaiban alam dan budaya Bojonegoro.