Masjid Wisata Religi Bojonegoro Ramai Dikunjungi

Masjid Ah Nahda
 Sumber: TikTok @ilsaiwang

Bojonegoro – Masjid Wisata Religi di Desa Sumberejo, Kecamatan Margomulyo, Kabupaten Bojonegoro, menjadi sorotan setelah jumlah pengunjung membludak sejak dibuka pada akhir Desember 2024. Namun, beredar isu bahwa masjid tersebut akan ditutup sementara akibat tingginya antusiasme masyarakat.

Menanggapi hal ini, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Kepala Bidang Tata Bangunan DPKPCK, Benny Kurniawan, menegaskan bahwa tidak ada rencana penutupan masjid, melainkan hanya upaya peningkatan fasilitas untuk kenyamanan jamaah.

// "Kami tidak ada rencana menutup masjid ini. Kami justru sedang melakukan perbaikan dan peningkatan fasilitas agar pengunjung lebih nyaman," kata Benny.

Pengunjung Membludak, Fasilitas Ditingkatkan

Sejak diresmikan, masjid yang memiliki arsitektur megah ini menarik perhatian masyarakat dari berbagai daerah. Ramainya pengunjung menyebabkan beberapa fasilitas, terutama ketersediaan air untuk wudhu, mengalami peningkatan kebutuhan. Untuk mengatasi hal tersebut, pengelola kini tengah membangun sumur tambahan agar pasokan air tetap mencukupi.

Kyai Lamiran, salah satu pengurus masjid, menambahkan bahwa isu penutupan tidak berdasar. Ia menegaskan bahwa masjid tetap dibuka seperti biasa dan justru memberikan dampak ekonomi positif bagi warga sekitar.

// "Banyak pedagang kecil di sekitar masjid yang merasakan peningkatan omzet. Keberadaan masjid ini bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga mendukung perekonomian warga," ujarnya.

Belajar dari Kasus Masjid Al Jabbar Bandung

Fenomena lonjakan pengunjung di tempat ibadah bukan pertama kali terjadi. Masjid Raya Al Jabbar di Bandung, Jawa Barat, sempat mengalami lonjakan pengunjung yang luar biasa setelah diresmikan. Akibatnya, masjid tersebut sempat ditutup sementara untuk perbaikan fasilitas dan penataan kawasan.

Namun, berbeda dengan Al Jabbar, Masjid Wisata Religi di Bojonegoro tetap beroperasi tanpa rencana penutupan. Pemerintah daerah dan pengelola terus berupaya meningkatkan pelayanan agar para jamaah tetap nyaman dalam beribadah.

Dengan semakin populernya masjid ini, diharapkan pengunjung tetap menjaga ketertiban dan kebersihan agar tempat ibadah ini dapat terus menjadi destinasi religi yang nyaman dan bermanfaat bagi semua.


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama